Radikal bebas merupakan pemicu munculnya berbagai penyakit dalam tubuh manusia. Untuk menangkal efek radikal bebas tersebut, tubuh membutuhkan antioksidan tinggi. Antioksidan mempunyai kemampuan dalam melindungi serta memperbaiki sel-sel yang rusak. Oleh karena itu, antioksidan sering digunakan dalam suplemen makanan dan telah diteliti untuk pencegahan penyakit kronis, seperti kanker atau penyakit jantung koroner.

Element+ dari LiveWell Global memiliki kandungan antioksidan tinggi yang berasal dari resveratrol. Resveratrol dalam Element+ dihasilkan secara alami dari kulit dan biji anggur. Bahan-bahan tersebut dikenal sebagai phtolexin untuk melawan infeksi bakteri dari jamur tanaman. Penelitian yang dilakukan di beberapa universitas ternama, seperti Universitas Harvard (USA), Imperial College of Science (Inggris), dan The University of New South Wales (Australia) telah membuktikan khasiat resveratrol. Dalam penelitian tersebut dikatakan bahwa resveratrol merupakan elemen yang sangat efektif dalam melawan penuaan. Dimana resveratrol mampu memberi asupan antioksidan yang kuat untuk memperpanjang usia sel. Selain itu, resveratrol juga berkhasiat dalam meremajakan kulit, serta memperbaiki kesehatan secara menyeluruh dan menjaga stamina.

Di dalam Element+ juga terdapat kandungan unik lainnya, yaitu kolagen nabati dan sejumlah buah pilihan yang sangat diperlukan untuk menjaga tubuh dari radikal bebas. Kombinasi ini terinspirasi dari ilmu pengetahuan yang inovatif serta penelitian yang dilakukan oleh para professional medis di seluruh dunia. Element+ yang berbentuk gel mampu diserap sempurna oleh tubuh dalam waktu 3-15 menit.

Penelitian dari International Journal of Oncology menunjukkan bahwa senyawa resveratrol yang terdapat dalam kandungan buah bluberry dapat menghambat pertumbuhan sel serta mencegah perkembangbiakan sel kanker tersebut.

Selain itu, dilansir dari easyhealthoptions.com, para peneliti dari US Department of Agriculture pernah menguji coba sekelompok hamster yang diberi makan sebuah produk jus blueberry. Hasilnya, hamster tersebut mengalami penurunan kadar kolesterol yang signifikan, dibandingkan tikus yang tidak diberi ekstrak blueberry.