Pertama dan Satu-Satunya di Indonesia! Generator air hidrogen portabel yang menggunakan teknologi Proton Exchange Membrane (PEM) serta dilengkapi dengan fungsi inhalasi gas hidrogen. PEM merupakan teknologi terbaik saat ini, yang sangat efisien dalam menghasilkan air hidrogen murni dengan kadar yang tinggi dan konsisten hingga 1200-1500 ppb (parts per billion). Tak hanya itu, teknologi PEM juga mampu memproses air hidrogen dalam waktu lama hingga 10 menit untuk terapi inhalasi.
Artikel ilmiah di Journal Trend in Food Science & Technology tahun 2012 menunjukkan bahwa konsumsi 2 liter air kaya hidrogen per hari selama dua bulan pada 411 pasien diabetes di Jepang dan 115 pasien di First Central Hospital di China, terbukti memperbaiki kadar gula darah dan HbA1c secara bermakna pada 89% pasien. Selain itu, kadar kolesterol total, LDL, dan HDL ikut membaik pada 92% pasien.
Inhalasi gas hidrogen telah diteliti pada berbagai penyakit saraf, tulang belakang, jantung, ginjal, paru-paru, perlemakan hati, kulit, saluran cerna, penyakit kritis (infeksi berat dan syok), dan banyak penyakit lain. Prof. Masaru Suzuki, dari Department of Emergency and Critical Care Medicine at Keio University Hospital Jepang, mengungkapkan bahwa inhalasi gas hidrogen dapat berdifusi dengan mudah dari paru-paru ke pembuluh darah, dan lebih mudah menembus sawar otak. Gas hidrogen juga dapat berdifusi dari paru-paru ke jantung, sehingga dapat langsung dipompa ke seluruh tubuh.
Sebuah penelitian di Journal of Thoracic Disease tahun 2018 berjudul “Hydrogen gas inhalation protects against cigarette smoke-induced COPD development in mice” menunjukkan bahwa hidrogen inhalasi dapat menghambat berkembangnya penyakit paru kronis akibat kebiasaan merokok.