Klorofil atau yang biasa dikenal dengan zat hijau daun merupakan zat yang menyebabkan warna hijau pada tanaman. Diketahui bahwa klorofil berperan sebagai metabolisme dan sangat dibutuhkan dalam proses respirasi tumbuhan. Peran klorofil tersebut hampir sama dengan fungsi darah pada manusia. Hal ini karena komposisi kimia dalam klorofil tidak jauh berbeda dengan komposisi darah. Banyak penelitian juga yang telah membuktikan manfaat klorofil bagi kesehatan manusia. Mengonsumsi klorofil dinilai mampu untuk membantu membersihkan zat-zat racun dari dalam tubuh, meningkatkan metabolisme, serta meregenerasi sel-sel tubuh. Selain itu, klorofil juga dapat membantu meningkatkan kuantitas serta kualitas sel darah merah, meningkatkan fungsi organ paru-paru, memperbaiki fungsi hati, mengurangi risiko penyakit pernapasan, mengurangi bau badan serta bau mulut, dan bahkan bisa mengikat zat-zat karsinogen penyebab kanker. Klorofil yang kaya manfaat ini terkandung dalam makanan fungsional Chlorophyll Gamat.
Kandungan lain yang terdapat dalam CG adalah Gamat atau Teripang. Teripang adalah hewan laut yang hidup di dalam dasar laut dan berbentuk seperti timun. Teripang memiliki 50 jenis kandungan aktif diantaranya protein, kolagen, glucosamine, chondroitin, antiseptik alami, saponin, asam omega 3, 6, dan 9, asam amino, lektin, dan berbagai vitamin dan mineral. Teripang yang digunakan dalam CG merupakan jenis terbaik yaitu Golden Stichopus Variegatus dan hasil seleksi dari 1400 spesies.
Penelitian terbaru di Pusat Pencegahan Kanker dan Pengembangan Obat, University of Oklahoma, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa komponen unik, Frondanol A5 dalam teripang dapat mencegah kanker usus besar akibat anti-inflamasi, imunostimulan dan efek anti tumornya. (Mar Drugs. 2015 May 12;13(5): 2909-23. doi: 10.3390/md13052909.). Selain itu, hasil penelitian di berbagai Universitas di seluruh dunia, menemukan bahwa teripang bisa menjadi Cell Growth Factor E (faktor regenerasi sel). Kandungannya mampu merangsang regenerasi sel dan jaringan tubuh manusia yang telah rusak bahkan yang membusuk.
Menurut Dr.Ir.M. Ahkam Subroto, M.App.Sc., peneliti dari Bioteknologi LIPI mengatakan kandungan protein teripang sangat tinggi mencapai 82%. Protein tersebut berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Hasilnya, produksi insulin pun meningkat. (Trubus 441, Agustus 2006, halaman 109). Riset Dr Mittchell Kurk dari Pusat Revitalisasi Biomedis, New York, Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa teripang berkhasiat meningkatkan kesehatan fisik bagi 70% penderita radang sendi akibat asam urat. Dimana penyakit tersebut disebabkan oleh glukosamin yang merangsang tubuh dalam mensekresikan cairan sinovial untuk lubrikasi persendian.
Menurut penelitian dari Jepang yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2007, bubuk yang terbuat dari daun murbei dapat membantu mencegah diabetes pada orang dewasa dengan cara menekan kenaikan kadar glukosa (gula) darah dan sekresi insulin setelah makan.
Kandungan teripang dalam Chlorophyll Gamat berkhasiat dalam membantu memelihara kesehatan tulang. Seperti yang dijelaskan oleh Prof. Dr. Ridzwan Hashim dari Universitas Kebangsaan Malaysia, bahwa teripang mengandung 86,8% protein, yang mana 80,0% nya berupa kolagen dan berfungsi sebagai pengikat jaringan dalam pertumbuhan tulang.